Di Balik Kegiatan Karnaval Budaya
Di Balik Kegiatan Karnaval Budaya
Perhelatan HUT Kemerdekaan RI Ke 79 Th Ini Tentunya Di Rayakan Oleh Seluruh Warga Negara Dengan Penuh Sukacita, Baik Di Ibukota, Kota Kota Besar Juga Kampung Kampung Kecil Di Pelosok Negri, Beragam Kegiatan, Mulai Dari Gotong Royong, Lomba Agustusan, Sarasehan, Upacara Bendera, Karnaval Budaya, Hingga Panggung Gembira Pastinya Meriah Di Gelar Dan Di Selenggarakan Oleh Beragam Kalangan.
Perhelatan HUT Kemerdekaan RI Ke 79 Th Ini Tentunya Di Rayakan Oleh Seluruh Warga Negara Dengan Penuh Sukacita, Baik Di Ibukota, Kota Kota Besar Juga Kampung Kampung Kecil Di Pelosok Negri, Beragam Kegiatan, Mulai Dari Gotong Royong, Lomba Agustusan, Sarasehan, Upacara Bendera, Karnaval Budaya, Hingga Panggung Gembira Pastinya Meriah Di Gelar Dan Di Selenggarakan Oleh Beragam Kalangan.
Namun Tahukah Anda, Bahwa Tidak Setiap Perhelatan Kegiatan Kegiatan Di Atas Memperhatikan Aspek Kebersihan, Juga Dampak Lingkungan, Sehingga Bisa Kita Tebak Bagaimana Hasilnya, Bila Sampah Sampah Yang Di Hasilkan Dari Kegiatan Tersebut Menggunung Dan Tidak Terakomodir Dengan Baik.
Tentu Akan Berdampak Pada Banyak Hal, Khususnya Pada Lingkungan Kita, Seperti Halnya Pawai Budaya Yang Terpusat Di Suatu Lokasi Tertentu Atau Pada Kegiatan Karnaval Budaya Tgl 18 Agustus 2024 Ini, Yang Terpusat Di Lapangan Merdeka Delanggu Ini.
Sudah Pasti Kebayang Kan Bagaimana Nantinya Sampah Sampah Akan Berserakan Di Sekitar Area Lokasi Lapangan Rumput Hijau Pun Area Jalan Disekitarnya, Karena Bakalan Melibatkan Banyak Peserta Dan Publik Penonton Yang Karakternya Berbeda Beda, Ada Yang Sadar Kebersihan Lingkungan Dan Ada Juga Yang Tidak.
Meskipun Begitu Dengan Banyaknya Sampah Yang Akan Terkumpul Di Lokasi Sebagai Efek Dari Kegiatan, Bukan Berarti Lalu Menyurutkan Niat Dan Semangat Kita Bersama Buat Bikin Kegiatan Memeriahkan HUT RI, Namun Justru Bagaimana Dengan Adanya Risiko Tersebut Kita Bisa Membuat Sebuah Management Risiko Yang Baik, Dengan Mengorganisir Rekan Rekan Buat Meminimalisir Sampah Serta Antisipasi Bila Terjadi Ledakan Sampah Yang Berlebih Banyak, Maka Kita Sudah Tahu Bagaimana Harus Menyikapinya, Langkah Langkah Pembersihan Serta Penanganan Sampah Lebih Lanjut, Yang Semestinya Sudah Terpikirkan Oleh Panitia Kegiatan, Bukan Hanya Panitia Di Lapangan Merdeka Ini Saja, Namun Di Tempat Tempat Yang Lain Juga, Agar Sebisa Mungkin Meminimalisir Risiko Masalah Sampah.
Sebab Persoalan Sampah Ini Sampai Dengan Saat Ini Belum Bisa Terpecahkan Maksimal, Jadi Bila Kita Tidak Bisa Ikut Memecahkan Masalah, Minimal Jangan Lagi Menambah Masalah, Atau Meminimalisir Terjadinya Masalah, Dan Sekedar Informasi Bahwa Persoalan Sampah Bukan Hanya Sebatas Tugas Lembaga Atau Tukang Sampah Saja, Melainkan Ini Adalah Tugas Kita Semua Buat Ikut Menjaganya Beserta Para Stakeholder Dan Pemangku Kebijakan, Terkait Guna Pengelolaan Sampah Lebih Lanjut, Jadi Tidak Hanya Sebatas Mengumpulkan Namun Juga Membersihkan, Mendaur Ulang, Dan Melakukan Proses Proses Percepatan Penguraian Sampah Sebisa Mungkin.
Minimal Sekali Bila Kita Tidak Bisa Melakukan Itu Semua, Mohon Untuk Tidak Membuang Sampah Sembarangan, Buanglah Sampah Pada Tempatnya, Baik Puntung Rokok, PlastikJuga Stereofoam Bekas Makan Minum, Maupun Sampah Sampah Yang Lainnya, Sebab Sampah Sampah Tersebut Memakan Proses Waktu Tahunan Dalam Penguaraiannya Baik Secara Alami Maupun Bantuan Tekhnologi.
Mari Kita Rayakan Kemerdekaan Dengan Sukacita, Riang Gembira, Namun Tetap Memperhatikan Persoalan Efek & Dampak Negatif Dari Beragam Kegiatan Yang Berlangsung, Dan Sebisa Mungkin Kita Bantu Panitia Serta Pemerintah Setempat Dan Diri Kita Sendiri, Lewat Cara Mengurangi Produksi Sampah Di Lingkungan Manapun, Dalam Kegiatan Apapun, Serta Membantu Mengumpulkan Sampah Sesuai Kegiatan Agar Lingkungan Kita Kembali Bersih Dan Tentunya Sehat Serta Enak Dipandang Mata Bila Habis Kegiatan Segala Sesuatunya Menjadi Bersih Kembali.
Kondisi Lapangan Merdeka Pasca Karnaval Budaya Delanggu, Yuck Kita Bersihkan Bersam Sama Kawan"
Akhir Kata Dari Tkp
@admin Ertepapat _ Forum Mengabarkan
Komentar
Posting Komentar