Bank Sampah Ertepapat

Bank Sampah Ertepapat 
( Progress & Kendala Persoalannya )

Delanggu, 25 September 2024
( Mengulas Tentang Ide Rekan Rekan Muda Mudi RT 04 Terkait Bank Sampah, Berikut Lika Liku Perjalanannya ) 

Bank Sampah Ertepapat 
Merujuk Pada Kata ( Bank - Sampah & Ertepapat ) Sekilas Sepertinya Biasa Saja Sederhana Dan Tidak Ada Yang Istimewa, Namun Ternyata Bila Kita Tela'ah Secara Mendalam Ternyata Tak Sesederhana Dari Sekedar Kata Kata, Bila Kita Mengikuti Laku Kreatif Prosesnya, Di Bawah Kita Coba Kulik Perlahan Lahan, Agar Bisa Mencoba Menyamakan Frekuensi Dan Berujung Pada Pengertian Yang Tidak Jauh Berbeda, Sehingga Dalam Hal Pemahaman Kita Bisa Benar Benar Objektif Sebelum Mengambil Kesimpulan Dan Menetukan Sikap.

Pertama Seringkali Kita Temukan Logo Atau Symbol Bank Menggunakan Gambaran Bangunan / Tempat Dalam Bahasa Semiotika, Hal Tersebut Mengacu Pada Sebuah Lokasi Dalam Bentuk Fisik Maupun Non Fisik Dan Merupakan Sebuah Tempat Terjadinya Sebuah Aktifitas Dalam Bentuk Apapun, Sementara Bila Di Runut Dari Sejarah Bank Dalam Etimologi Wikipedia Kata Bank Berasal Dari Bahasa Italia Banca Yang Berarti Bangku, Jadi Para Bankir Florence Saat Itu Pada Masa Renaisans Melakukan Transaksi Penukaran Uang Dengan Duduk Di Belakang Meja, Kemudian Bila Merujuk Pada Undang Undang No 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan, Sebagaimana Di Ubah Dengan UU No 10 Th 1998 Republik Indonesia, Bank Adalah Badan Usaha Yang Menghimpun Dana Dari Masyarakat, Dalam Bentuk Simpanan Dan Menyalurkannya Pada Masyarakat Dalam Rangka Meningkatkan Taraf Hidup Rakyat Banyak, Sementara Konotasi Dari Kata Bank Itu Sendiri, Adalah Tempat / Ruang Guna Menyimpan Dan Bertransaksi Sesuatu ( Uang, Surat Berharga, Dll ) 
Maka Bisa Ditafsirkan Bank Adalah Tempat Berlangsungnya Proses Simpan Pinjam Dan Transaksi Atas Sesuatu ( Baik Berupa Uang Maupun Yang Lainnya ).

Lalu Yang Kedua Kata Sampah, Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) Berarti Barang Atau Benda Yang Di Buang Karena Tidak Terpakai Lagi, Dan Sampah Ini Beragam Jenisnya Seperti Telah Kita Jelaskan Pada Ulasan Sebelumnya Tentang Sampah & Reduce Reuse Recycle Baca : 



Sederhananya Ada Beragam Sampah, Dan Kita Akan Mengecilkan Skup Pembahasannya Yakni Seputar Sampah Yang Berada Dan Paling Banyak Kita Temukan Di Lingkungan Rt 04, Yakni Sampah Plastik ( Kategori Sampah Dari Bahan Bahan Plastik ), Ini Mulai Menarik Ketika Kita Berbicara Terkait Persoalan Sampah, Karena Persoalan Ini Bukan Hanya Persoalan Lokal Namun Sudah Jadi Persoalan Global Yang Akhir Akhir Ini Mulai Di Soroti Terkait Juga Dengan Green Energi Dan Sumber Sumber Alam Yang Tak Terbarukan, Pun Efek Dampak Pemanasan Global Juga Bahaya Dari Sampah Itu Sendiri Baik Kaitannya Dengan Lingkungan Pun Generasi Mendatang.

Banyak Hal Bisa Kita Bicarakan Terkait Sampah, Namun Disini Kita Batasi Pada Persoalan Yang Paling Dekat Terjadi Dan Sedang Kita Upayakan Di Lingkungan Kita Yakni Rt 04, Biar Tidak Melebar Kemana Mana Pembahasannya.

Lanjut Masih Terkait Sampah ( Dalam Bahasa Indonesia Belum Jelas Asal Muasalnya Dari Kata Apa ) Namun Dalam Kamus Epistomologi Kata Sampah Bisa Kita Lacak Dari Sejarah Asal Kata Tersebut. 

Kata "Sampah" Berasal Dari Bahasa Inggris Pertengahan Yang Berarti ( Sampah Atau Puing Bangunan ) Asal Usul Kata Robous Tidak Pasti, Namun Kemungkinan Berasal Dari Bahasa Anglo-Norman Rubous, Rubouse, Atau Rubbouse Yang Memiliki Arti Yang Hampir Sama, Bila Kita Pakai Google Translate Kata Sampah ( Rubbish ) Juga Bisa Diartikan Seperti Gambar Di Bawah, Di Kategorikan Dalam Pronounce Penggunaan Katanya Dalam Bahasa Inggris ( Tergantung Wilayah Penggunaan & Penyebutannya )

Kata "Sampah" Juga Bisa Berasal Dari Bahasa Norse Kuno Rubba Yang Berarti "Berkerumun, Berkerumun Menumpuk", Atau "Menggosok, Mengikis". Dalam Bahasa Inggris Amerika Utara, Kata "Garbage" Dan "Trash" Memiliki Arti Yang Berbeda. "Garbage" Biasanya Berarti Sisa Makanan Dan Bahan Basah Lainnya, Sedangkan "Trash" Berarti Kertas, Karton, Dan Bahan Kering.  

Begitulah Beragam Versi Sampah Dalam Epistomologi Asal Kata Dan Bahasanya, Yang Pasti Hampir Keseluruhan Mengerucut Pada Pemaknaan Seperti Yang Di Terangkan Pada KBBI ( Barang Atau Benda Yang Tidak Terpakai Dan Terbuang Karena Tidak Dipakai Lagi ) Dan Sampah Juga Terbagi Dalam Berbagai Kategori Serta Jenisnya, Dalam Konteks Ini Kita Hanya Akan Membahas Terkait Sampah Plastik Yang Banyak Kita Temui Di Sungai Dan Lingkungan RT 04 ( Baik Di Pelataran, Limbah Rumah Tangga Warga, Pun Di Sepanjang Aliran Sungai )

Ketiga, Kita Lanjut Pada Kata Selanjutnya Yakni Ertepapat Atau Rt 04, Ertepapat Adalah Sebuah Kata Singkatan Dari Wilayah Sebuah Rt Kecil Yaitu Rt 04 Yang Merupakan Bagian Dari Rw 03 Desa Kuncen Sidodadi Delanggu, Ertepapat Jelas Adalah Merupakan Bahasa Gaul Yang Berasal Dari Bahasa Jawa Yang Menunjukkan Istilah Daerah Dan Angka, Dalam Konteks Ini Kenapa Kita Juga Singung Terkait RT 04 Karena Asal Muasal Pembahasan Tentang Bank Sampah Ini Berasal Dari Ide Muda Mudi Rt 04 Yang Di Lontarkan Pada Forum Rembug Bersama Muda Mudi Rt 04, Dimana Ada Usulan Terkait Kepedulian Dan Penanganan Tentang Sampah Plastik Di Lingkungan Rt 04 Sebagai Bahan Kegiatan Muda Mudi Dalam Belajar Berkegiatan Dan Berorganisasi.

Begitulah Jadi Sudah Kita Coba Samakan Frekuensi Ya, Bahwasanya Bank Sampah Ertepapat Adalah Sebuah Proyek Kegiatan Dan Masterplan Dari Muda Mudi Rt 04 Guna Menyikapi Persoalan Sampah Plastik Di Lingkungan Kita ( Baik Di Sungai, Pelataran Kampung Maupun Dari Limbah Rumah Tangga Warga ) Yakni Muda Mudi Rt 04 Yang Tergabung Dalam Pojok Kreatif Berupaya Membangun Sebuah ( TPA Tempat Pengumpulan Akhir / Bank Sampah Tempat Penampungan Dan Pengumpulan Dalam Hal Ini Sampah Sampah Plastik Di Sekitar Lingkungan Rt 04 ) Dan Pengertian Membangun Bank Sampah Tersebut Yakni Membuat Sebuah ( TPA ) Tempat Penampungan Serta Pengumpulan Sementara Dari Sampah Sampah Yang Terkumpul Untuk Kemudian Di Manage Dan Di Buat Sistem Sedemikian Rupa, Di Olah Yang Masih Bisa Di Olah Dan Di Jual Sampah Yang Tidak Bisa Kita Olah Lagi, Hasilnya Guna Pendanaan Proyek Proyek Seni Kreatif Muda Mudi Rt 04 ( Kegiatan Seni Maupun, Produksi Produk Kreatif Recycle, Produk Fungsional, Pendanaan Pengelolaan Aset Sungai, Dll  )

Yang Kedepan Dari Hasil Pengumpulan Dana Tersebut Akan Nantinya Tidak Hanya Sebagai Modal Dan Batu Pijakan Muda Mudi Dalam Berkegiatan, Pun Juga Di Mimpikan Guna Bisa Memberi Feedback Langsung Pada Masyarakat Sekitar Dengan Membuat Sebuah Tempat ( Bank Sampah Secara Fisik ) Sementara, Di Titik Titik Tertentu Di Lingkungan Rt 04, Demi Menggugah Warga Untuk Membudayakan Tertib Dan Sadar Lingkungan, Dengan Memilah Sampah Sampah Sesuai Jenisnya,

Kalau Di Desa Kita Ada TPA Desa Delanggu Yang Menampung Dan Mengolah Segala Macam Sampah, Kalau Di Rt 04 Hanya Ada Bank Sampah Sederhana, Tempat Pengolahan Khusus Sampah Plastik Dari Warga Rt 04 Dan Sekitar.

Bila Kita Berjalan Jalan Di Desa Tetangga Mungkin Juga Sudah Banyak Di Temukan Bak Pemilahan Sampah Yang Lengkap Seperti Gambar Di Atas, Ada Yang Dari Tong Plastik Pun Juga Ada Yang Dari Anyaman Besi Maupun Seng, Tapi Kalau Kita Amati Di Sekitar Rt 04 Mungkin Hanya Bak Tempat Penampungan Sampah Organik Berwarna Hijau Yang Ada Di Sekitar Rumah Warga.

Mungkin Juga Sudah Ada Bak Penampungan Sampah Yang Lengkap Di Sekitar Balai Desa Kelurahan Delanggu, Yang Kebetulan Berada Di Wilayah RT 04, Namun Jumlahnya Masih Terbatas, Dan Belum Merata Di Titik Titik Tertentu Dekat Rumah Warga Maupun Di Fasilitas Fasilitas Publik Yang Ada.

Maka Dari Itu Tidak Ada Salahnya Bila Ada Kesadaran Dari Muda Mudi Guna Ikut Membuat Bank Sampah, Meski Masih Dalam Level Sederhana, Pun Juga Mimpinya Terkait Feedback Ke Masyarakat Mengenai Bak Penampungan Sampah Plastik Tersebut, Justru Kita Sebagai Orang Tua Maupun Masyarakat Pada Umumnya Semestinya Bangga Memiliki Muda Mudi Yang Peka Terhadap Lingkungan.

Progress Muda Mudi Rt 04

Dari Kesadaran & Kepedulian Lingkungan Segelintir Orang ( Muda Mudi Rt 04 ) Tersebutlah Bukan Tidak Mungkin Akan Bisa Menjadikan Revolusi Sampah Besar Besaran Di Lingkungan Kita, Seperti Halnya Kalau Kita Mau Belajar Dan Membaca Terkait Revolusi Sampah Di Swedia Maupun Di Banyumas Yang Terdekat Dari Daerah Kita, Awalnya Hanya Beberapa Orang Yang Punya Kepedulian, Namun Pada Akhirnya Hampir Seluruh Wilayah Mengikuti Budaya Tertib Serta Mengolah Sampah Tersebut Dan Seperti Kita Ketahui Swedia Mungkin Hanya Menyisakan 1 % Dari Produksi Sampah Warganya Yang Tidak Terolah, Kesemuanya Sudah Terselesaikan Persoalan Sampah Disana Dengan Di Olah Dan Daur Ulang Menjadi Beragam Produk Hingga Energi Dan Pupuk, Begitupun Daerah Banyumas Justru Menjadi Daerah Pengolahan Sampah Dan Daur Ulang Terbesar Se Asia Tenggara, Berkat Kesadaran Komunal Warganya Yang Tinggi Dan Peduli Dengan Sampah Di Sekitarnya.


Tidak Ada Yang Salah Dengan Ide Muda Mudi Rt 04 ini, Siapa Tau Lewat Mimpi Mimpi Mereka Kemudian Rt 04 Benar Benar Jadi Sebuah Rt Dengan Pengolahan Limbah Sampah Palstik Terbaik, Di Antara Rt Rt Sekitar, Atau Justru Ada Muda Mudinya Yang Mengikuti Jejak Pandawara ( Kelompok Peduli Sungai & Sampah ) Karena Seringnya Memperhatikan Lingkungan Sungai Maupun Bisa Juga Menjadi Rt Dengan Beragam Produk Produk Kreatif Daur Ulang Sampah, Dan Menjadi Tambahan Inkam Dari Warganya, Siapa Yang Tahu, Karena Kemungkinan Itu Selalu Ada Selagi Kita Mau Mencoba.

Berbicara Tentang Sampah Juga Tak Lepas Dari Sungai, Karena Sungai Juga Seringkali Menjadi Korban Dari Pembuangan Sampah Oknum Oknum Tak Bertanggung Jawab Yang Membuang Sampah Di Sungai, Kebetulan Juga Rt 04 Di Lewati Oleh Aliran Sungai Dari Eks Pabrik Karung Goni Delanggu, Yang Dulu Merupakan Saluran Irigasi Ke Sawah Sawah Maupun Perkebunan Petani.

Ada Sungai Pleret Yang Berada Di Utara Wilayah Rt 04 Dan Dulu Sempat Di Upayakan Oleh Rekan Rekan Relawan Bersih Sungai Buat Di Jadikan Wisata Ndeso Pemancingan, Pun Juga Ada Sungai Buatan Yang Merupakan Pecahan Anak Sungai Dari Aliran Air Irigasi Eks Pabrik Karung Goni Delanggu, Yang Juga Melewati Daerah Selatan Rt 04, Namun Demikian Aset Sungai Tersebut Tidak Di Manfaatkan Dengan Baik Oleh Warga, Karenanya Dalam Hal Ini Muda Mudi Berencana Memanfaatkan Aset Sungai Tersebut Buat Kegiatan Kreatif Dan Pembuatan Karamba, Meski Masih Dalam Tahap Wacana, Namun Kemarin Juga Sempat Di Realisasi Untuk Kegiatan Mancing Horee Bersama, Dimana Dari Hasil Setiap Kegiatan Mancing Hore Tersebut Nantinya Ada Inkam Yang Masuk Ke Kas Muda Mudi Rt 04 Pasca Pelaksanaan Kegiatan.


Musuh Terbesar Adalah Diri Sendiri 

( Sekilas Terakait Kendala Terkini Muda Mudi Rt 04 Yang Sedang Terbelit Persolan Internal )

Pada Tahap Tahap Akhir Kegiatan Mulai Muncul Kembali Persoalan Persoalan, Kali Ini Adalah Persoalan Internal Dalam Tubuh Muda Muda RT 04 Sendiri,  Ketidak Kompak'an Dan Pembagian Tugas Yang Tak Merata, Menjadikannya Vakum Dan Cenderung Pasif, Tidak Ada Yang Bergerak, Sebelumnya Beberapa Saat Yang Lalu Muda Mudi Rt 04 Juga Di Hantam Persoalan Dengan Pihak Penjaga Instansi Sekolah, Ya Begitulah, Karena Misskonunikasi Dan Kurangnya Kesadaran Dari Sebagian Oknum Pada Akhirnya Kegiatan Tersebut Hanya Menyisakan Trauma, Bagi Muda Mudi, Yang Berencana Ingin Memanfaatkan Aset Sungai Rutin Perbulan Buat Kegiatan Mancing Hore Serta Melakukan Bersih Sungai Dan Pembuatan Karamba Untuk Menyokong Pendanaan Dari Kegiatan Dan Program Program Intinya, Namun Baru Berjalan Sekali Sudah Terjadi Persoalan Yang Kurang Mengenakkan, Hal Ini Yang Kembali Menggerus Mental Muda Mudi Rt 04 Untuk Kesekian Kalinya Ujian Persoalan Dalam Berkegiatan, Yang Pada Akhirnya, Sebagian Tumbang Karena Tak Kuat Mental Dengan Beragam Cobaan Yang Di Terima Selama Laku Kreatif ( Proses Kegiatan Bebas Merdeka ) Dan Upaya Menuju Pembangunan Bank Sampah Di Lingkungan Rt 04, Sebagian Lagi Sudah Tak Lagi Bersemangat Dalam Melanjutkan Kegiatan, Sementara Sisanya Hanya Beberapa Gelintir Yang Masih Menjadi Militan Dan Berpegang Teguh Pada Prinsip Melanjutkan Kegiatan Hingga Akhir ( Penutupan Pameran 7 Oktober 2024 )

Lebih Lanjut Menginjak Pada Akhir Kegiatan Yakni Acara Mancing Horee Penutup Pameran, Sebenarnya Sangat Disayangkan Kegiatan Muda Mudi Ini Bilamana Harus Terpaksa Di Hentikan Memasuki Fase Fase Akhir, Apabila Memang Sudah Tidak Ada Lagi Pejuang Yang Berniat Mewujudkan Mimpinya, Ya Harus Bagaimana Lagi ?... Kita Juga Tidak Bisa Memaksakan Kehendak Guna Sampai Terlaksananya Mimpi Muda Mudi Rt 04 Tersebut, Dalam Hal Ini Saya Sebagai Pribadi Pun Hanya Sebatas Menjadi Jembatan Yang Mengantarkan Langkah Muda Mudi Menuju Mimpi Mimpinya, Dan Bukan Pihak Yang Punya Kewenangan Memutuskan Serta Mengambil Sikap, Namun Memang Bila Dirasakan Tidak Lagi Gayung Bersambut Dan Yang Ada Justru Konflik Melulu Berkepanjangan Tentunya Ini Juga Tidak Bagus.

Oleh Karena Itu Kedepan Seperti Apa Gebrakan Muda Mudi Rt 04 Ini Dalam Menghadapi Ujian Akhir Internal, Kita Hanya Bisa Berharap Dan Berdoa Serta Mensuport Mereka Dari Belakang Selebihnya Mereka Sendirilah Yang Akan Menentukan Arah Dan Jalan Gerbong Muda Mudi Rt 04 Ini Apakah Akan Menuju Ke Sebuah Garis Perjuangan Cita Cita Dan Mimpi Atau Hanya Sebatas Obor Blarak, Gebrakan Sekilas Saja.

Dalam Persoalan Internal Ini, Kita Juga Tidak Boleh Hanya Melihat Sebelah Mata Saja Kesadaran Muda Mudi Dalam Bergerak, Lebih Dari Itu Faktor Pendukung Internal Yang Sangat Vital, Yakni Dukungan Baik Semangat Dan Pemikiran Dari Para Orang Tua Serta Sesepuh Juga Seluruh Warga, Semestinya Bisa Di Evaluasi Dan Instropeksi Diri, Bilamana Kedepan Langkah Muda Mudi Terhenti, Bukan Semata Karena Ketidak Kompakan Semata, Namun Juga Faktor Faktor Seperti Gap Antar Muda Mudi Dan Orang Tua Memang Belum Juga Roboh, Komunikasi Yang Terbangun Hanya Sebatas Sepihak Dan Terpotong Potong, Bahkan Untuk Sebatas Bertemu Tatap Muka Antar Golongan Muda Dan Golongan Sepuh Saja, Rasanya Susah Sekali, Maka Tidak Mengherankan Bilamana Selepas Kegiatan Penutupan Pameran Kemungkinan Mimpi Rekan Rekan Muda Ini Terpaksa Akan Kandas Dan Pupus Di Tengah Jalan.

Sebab Memang Ada Beberapa Hal Krusial Yang Semestinya Bisa Di Jelaskan, Kemudian Di Paparkan Persoalan Dan Hambatan Hambatannya Serta Di Carikan Alternatif Alternatif Solusinya Mungkin, Faktanya Pertemuan Generasi Muda & Tua Pun Juga Gagal Dan Memang Sangatlah Susah Untuk Bisa Sebatas Komuniaksi Ngobrol Dan Bertemu Antar Orang Tua Dan Anaknya Secara Bersama Sama, Di Satu Sisi Muda Mudi Tidak Kompak Di Sisi Lain Juga Generasi Sepuh Cenderung Pasif Karenanya Tidak Akan Terjadi Perubahan Selama Situasi Ini Terus Berlanjut, Sampai Kapanpun.

Dalam Hal Ini Saya Hanya Mencoba Memaparkan Fakta Dan Tidak Berdiri Mewakili Generasi Manapun, Tulisan Ini Mewakili Pihak Netral Yang Mencoba Mengantar Pada Para Pembaca Sekalian Guna Mendapat Feedback, Masukan Agar Bisa Di Tindak Lanjuti, Karena Bila Situasi Ini Berlangsung Terus Menerus, Menjadi Kaku Dan Tidak Bisa Cair Dengan Pertemuan Bersama, Maka Setelah Sekian Waktu Kita Coba Merealisasi Mimpi Akan Menjadi Sia Sia, Bilamana Tidak Gayung Bersambut Dan Cenderung Bertepuk Sebelah Tangan Dari Versi Manapun.

Jadi Memang Benar Ada Masanya Dalam Sebuah Pergerakan Ada Saat Saat Tertentu Dimana Kita Down, Atau Merasa Tidak Bisa Berbuat Apa Apa, Seperti Halnya Sebuah " Momentum", Ketika Sedang Dalam Fase Menurun Grafiknya, Maka Di Saat Inilah Masa Masa Paling Krusial Dan Menetukan Apakah Kemudian Bisa Rebound Memantul Kembali Atau Justru Jatuh Hancur Berkeping Keping, Hanya Waktu Yang Akan Bisa Menjawab Persoalan Ini, Kita Hanya Sebatas Bisa Mengupayakan, Selebihnya Tergantung Pada Situasi Dan Keadaan Apakah Akan Ada Semacam Pemompa Semangat, Atau Justru Lemah Syahwat Tanpa Perlawanan Dan Percobaan Dari Segenap Elemen Yang Ada, Itulah Kedepan Yang Akan Jadi Kunci Dari Momentum Itu Sendiri.

Begitupun Dari Sisi Muda Mudi Akankah Bisa Mengatasi Fase Fase Ini Dalam Ujiannya, Dan Kemudian Menjadi Matang Dengan Sendirinya, Atau Memang Perlu Untuk Di Karbit Agar Menjadi Matang Dengan Segera, Serta Mengabaikan Masa Kematangan Dan Prosesnya, Saya Pikir Untuk Option Karbit Tentu Sangat Radikal Dan Ambisius Ya, Janganlah. Bagaimanapun Kita Tetap Harus Menghargai Proses Sampai Dimanapun Itu, Sebab Hasil Hanyalah Sebuah Efek Dari Proses Dan Laku Kreatif Yang Kita Jalani, Lalu Bagaimana Kelanjutannya, Mungkin Kita Hanya Sebatas Bisa Berharap Bagaimana Nanti Beragam Pihak Yang Terlibat Dari Proses Laku Kreatif Ini, Juga Para Pemangku Kebijakan Lingkungan Setempat Apakah Bisa Bersinergi Dan Mencairkan Situasi Serta Mendapatkan Alternatif Alternatif Solusi Atau Justru Memang Mentok Sampai Disini, Ya Kita Lihat Saja Nanti Bagaimana Perkembangannya, Masih Tersisa Sedikit Waktu Menuju Kegiatan Penutupan Pameran Seni Bebas Merdeka, Nantinya Ada Tindak Lanjut Atau Tidak Kita Doakan Saja Semoga Berbagai Pihak Segera Turun Mengatasi Dan Menindak Lanjuti Persoalan Momentum Masa Masa Down Rekan Rekan Muda Rt 04 Ini.

Beragam Upaya Telah Kita Tempuh Bagaimanapun Hasilnya Dan Seperti Apa Perjuangannya, Telah Banyak Kita Ulas Pada Ulasan Ulasan Sebelumnya, Untuk Itu Lewat Tulisan Yang Saya Tuliskan Hari Ini, Moga Bisa Jadi Upaya Terakhir Dalam Mengingatkan Kita Semua, Bahwa Muda Mudi Rt 04, Sedang " Tidak Baik Baik Saja ", Apakah Sinyal Ini Kemudian Di Tangkap Dan Di Tindak Lanjuti, Umpan Lambung Dari Para Pembaca Sangat Kita Harapkan Agar Segera Terealisasi Upaya Upaya Menuju Ke Arah Yang Lebih Baik Kedepannya, Dan Sebagai Catatan Bilamana Menyelesaikan Persoalan Sederhana Internal Saja Tidak Mampu, Bagaimana Kedepan Kita Bermimpi Tentang Festival Sampah ( Parade Lumpuk Lumpuk Rereged ) Untuk Bisa Bersanding Diantara Kaibon Dengan Festival Mbok Sri Mulih Dan Gatak Dengan Festival Cethik Geni ?..... ( Inilah Yang Musti Kita Jadikan Patokan Landasan Berfikir Sebelum Bermimpi Dan Melangkah Ke Tahap Selanjutnya

Begitulah Kiranya Telah Saya Utarakan Dan Kabarkan Terkait Mimpi Bank Sampah Ertepapat Berikut Situasi Dan Progress Terkini Kondisi Rekan Rekan Muda Pasca Beragam Ujian Yang Menimpa, Semoga Pikiran Yang Baik Datang Dari Segala Penjuru.

Dari Pojok Kreatif @dmin_ertepapat Forum Mengabarkan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karya Karya Foto Dokumentasi Kegiatan Semarak Kemerdekaan Pakai Hp

Rapat Muda Mudi Rt 04 Rw 03

Bebas Merdeka